Pada awalnya psikologi di Indonesia mengenal lima
bidang diantaranya yaitu : psikologi perkembangan, industri, pendidikan, sosial dan
klinis. Berbeda halnya dengan negara-negara maju seperti Amerika, Inggris dan
Australia telah muncul bidang psikologi tersendiri lagi yaitu psikologi
forensik.
Pengertian forensik berasal dari bahasa yunani
yaitu forensic yang bermakna debat atau perdebatan. Forensik adalah
bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan
melalui penerapan ilmu atau sains. Xena (2007) mengatakan bahwa forensik adalah
sebuah penerapan dari berbagai ilmu pengetahuan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang penting untuk sebuah sistem hukum yang mana hal ini
mungkin terkait dengan tindak pidana.
Ada beberapa disiplin ilmu yang memberikan wadah khusus pada bidang forensik
dalam penegakan hukum antara lain ilmu fisika forensik, ilmu psikologi
forensik, ilmu kedokteran forensik, ilmu taksiologi forensik, ilmu psikiatri
forensik dan komputer forensik. Dalam Webster’s New World Dictionary
mendefinisikan psikologi forensik sebagai sesuatu yang khas atau yang pas untuk
peradilan hukum, perdebatan publik atau argumentasi formal yang menspesialkan
diri atau ada hubungannya dengan aplikasi pengetahuan ilmiah, terutama
pengetahuan medis pada masalah-masalah hukum, seperti pada investigasi pada
suatu tindak kejahatan.
Oleh kalangan para psikolog forensik mengatakan bahwa yang menjadi
eksplorasi psikologi forensik dikelompokkan menjadi empat bagian diantaranya:
- Psychology of criminal conduct, psychology of criminal behaviour, psychological study of crime, criminal psychology.
- Forensic clinical psychology, correctional psychology, assesmnet dan penanganan atau rehabilitasi prilaku yang tidak diinginkan secara sosial.
- Mempelajarai tentang metode atau tekhnik yang digunakan oleh badan kepolisian antara lain police psychology, behavioural science, and investigative psychology.
- Bidang psychology and law terutama difokuskan pada proses persidangan hukum dan sikap serta keyakinan partisipannya.
Dalam ilmu psikologi sendiri, psikologi forensik adalah penelitian dan
teori psikologi yang berkaitan dengan efek-efek dari faktor kognitif, afektif,
dan perilaku terhadap proses hukum. Beberapa akibat dari kekhilafan
manusia yang mempengaruhi berbagai aspek dalam bidang hukum adalah
penilaian yang biasa, ketergantungan pada stereotip, ingatan yang keliru, dan
keputusan yang salah atau tidak adil. Karena adanya keterkaitan antara
psikologi dan hukum, para psikolog sering diminta bantuannya sebagai saksi
ahli dan konsultan ruang sidang. Aspek penting dari psikologi forensik
adalah kemampuannya untuk mengetes di pengadilan, reformulasi penemuan
psikologi ke dalam bahasa legal dalam pengadilan, dan menyediakan
informasi kepada personel legal sehingga dapat dimengerti. Maka dari itu,
ahli psikologi forensik harus dapat menerjemahkan informasi psikologis ke dalam
kerangka legal.
Contohnya dalam penggunaan teknologi komputer dapat, membantu untuk
menuntaskan masalah kriminal yang terjadi. Dimana pada era sekarang ini, perkembangan
ilmu teknologi dan informasi sudah merambah, luas ke zaman sekarang semua sudah
berbasis teknologi dan serba instan. Penggunaan teknologi juga sering dikaitkan
dalam, kehidupan sehari hari dan dunia pekerjaan. Apalagi dalam dunia pekerjaan
hampir semua perusahaan menggunakan teknologi khususnya dalam penggunaan komputer.
Dengan media komputer kita bisa melihat hasil visum, dan menyimpan data data
pemeriksaan pasien. Selain itu teknologi komputer juga dapat menyimpan bukti rekaman, foto TKP, dan video kejadian. Jika dilihat dari komputer maka
hasilnya bisa kelihatan jelas, dan juga kita bisa memperlambat atau mempercepat
suatu pemutaran video kejadian. Psikolog forensik juga dapat menganalisa hasil
dari kejadian yang ada dengan jelas dan nyata dengan dibantu aplikasi-aplikasi
tertentu yang dapat mendukung valid atau tidaknya suatu data yang diolah.
Maka dari itu penggunaan teknologi komputer sangat membantu bagi seorang
psikologi forensik, sehingga pengolahan data menjadi lebih jelas,cepat dan akurat.
Sumber :